bola369.blogspot.com - Liga Champions - Manager Paris Saint Germain, Thomas Tuchel, mengungkapkan kunci kemenangan timnya atas Borussia Dortmund pada leg kedua Liga Champions.
PSG lolos ke perempat final Liga usai menang 2 - 0 atas Borussia Dortmund pada leg kedua Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Kamis (12/3/2020) dini hari WIB.
Pada leg pertama yang berlangsung di Signal Iduna Park, Psg kalah 1 - 2 dari Dortmund
Paris Saint Germain ke perempat final dengan keunggulan agregat 3 - 2.
Sang manger mengatakan atmosfer di bus PSG sebelum pertandingan menjadi salah satu kunci kemenangan timnya atas Dortmund.
Baca Juga : Tersingkir dari Liga Champions, Liverpool Masih Menjadi Tim Top Terbaik di Eropa.
Baca Juga : Tersingkir dari Liga Champions, Liverpool Masih Menjadi Tim Top Terbaik di Eropa.
"Pertandingan ini benar-benar luar biasa. Atmosfer saat dibus memberikan kita motivasi dan dampak positif kepercayaan diri," kata Tuchel yang dikutip dari situs PSG.
"Tim bernyanyi bersama dan itu adalah suasan yang kami butuhkan sebeum laga besar yang penuh tekanan. Saat itu saya hanya berharap atmosfer dan semangat itu bisa dibawa ke lapangan dan tim melakukanya. Saya sangat senang," tutur Tuchel.
Menanggapi Pertandingan, Tuchel mengaku PSG sempat ada di masa sulit, termasuk juga para pemain hebatnya seperti Pablo Sarabia, Edison Cavani, Kylian Mbappe, dan Neymar.
Namun, kerja sama yang apik di lapangan membuat PSG bisa bertransformasi menjadi tim yang berbahaya bagi lawan-lawanya.
Salah satu Bek PSG, Juan Bernat merasa sangat senang bisa menyumbang goal dalam kompetisi Liga Champions.
"Setiap tahun berlalu dan saya masih belum mencetak goal di Liga Cahampions. Sunggug menjadi suatu momen yang sangat luar biasa bagi saya, akhirnya saya bisa mencetak goal hari ini ketika tim sangat membutuhkannya," Kata juan.
Hasil ini sekaligus mengakhiri kutukan di babak 16 besar liga Champions yang membayangi sejak musim 2016-2017.
Karena sejak saat itu, Paris Saint Germany selalu saja gagal melaku ke perempat dfinal sesuai menelan kekalahan dari Barcelona (2016-2017), Real Madrid (2017-2018), dan Manchester United (2018-2019).
