Bola369.blogspot.com - Liga Indonesia - Arema FC vs Persib Bandung sudah selesai digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, (8/3/2020).
Laga Arema vs Persib berakhir kemenangan untuk Maung Bandung dengan hasil tipis 1 - 2.
Mesikipun Arema Fc kalah, Namun ada hal yang perlu di berikan apresiasi yaitu Sportifitas tinggi yang ditunjukan para suporter Aremania kepada Persib Bandung. Berdasarkan Pantuan dari tribune Stadion Kanjuruhan, ada beberapa aksi mulai yang muncul di kanjuruhan.
Salah satunya adalah hampir sama sekali tidak terdengar nyayian atau yel-yel rasis di dalam Stadion.
Pasalnya setiap ada nada rasis bergaung atau yang dinyanyikan, Aremania langsung saling mengingatkan satu sama lain.
Pada awal babak kedua misalnya, salah satu sudut tribune ekonomi terdengar menyanyikan lagu rasis, sekitika itu pula aremania dari sisi lainnya berteriak jangan di teruskan.
Setelah terikan tanda jangan tersebut, tidak ada lagi chant chant rasis sekalipun yang berbunyi dari sudut manapun.
Semua pasukan Aremania kembali bernyanyi khusu untuk mendukung skuad Ebes Mario Gomez.
Bahkan, Esteban Vizcarra yang dulunya berseragam arema FC tak pernah aremania gubris dengan olol-olokan ketika menyentuh bola.
Selain itu ketika ada oknum oknum supporter melempar sesuatu dari tribune VIP, Aremania di sampingnya langsung memarahi oknum tersebut.
Aremania berkata melakukan tindakan tersebu sangat kurang pantas, hanya untuk melampiaskan kekesalan mereka kekalahan team dan keputusan wasit.
Usai laga di gelar, para pemain persib bandung juga tampak santai dan bisa menikmati atmosfer pertandingan di tengah tengah lapangan.
Saat memasuki ruang ganti, skuad Robert Rene Alberts juga tak lari karena ketika ada lemparan datang dari tribune VIP, Aremania langsung geram dan memaki pelempar.
Tepuk tangan dan dua jempol jari tangan yang di acukan oleh Aremania ketika Teja Paku Alam dkk masuk ke ruang ganti.
Semoga perdamaian ini terus berlanjut untuk team team Liga Indonesia lainnya. Karena supportivitas sangat dibutuhkan oleh para team, suporter, dan para staf official didalam lapangan.
