Bola369.blogspot.com - Dampak semakin meluas dari penyebaran virus corona membuat para pesepak bola di Italia menjadi khawatir. Mereka sendiri telah meminta UEFA untuk kembali mempertimbangkan kelangsungan pargelaran Euro 2020 yang diadakan 4 tahun sekali.
Hal ini telah disampaikan langsung oleh Damiano Tommasi, Presiden AIC atau Asosiasi Pesepak Bola Italia.
Presiden selaku mantan pemain AS Roma tersebut itu mengatakan bahwa kekhawatiran di antara para pesepak bola membuat UEFA harus mengambil sikap terhadap pagelaran EURO 2020.
"UEFA wajib mempertimbangkan kemungkinan memindahkan Piala Eropa ini. Wabah virus corona bukan hanya menjadi milik Italia saja," tuturnya seperti dikutip di Ansa.
Ia kemudian mengutarakan anggotanya untuk tidak setuju penuh dengan penetapan atau bergulirnya laga laga Liga Italia walau akan dimainkan tanpa penonton sama sekali.
Baca juga : Kontra Melawan Bournemouth Dan Atletico Madrid (Liga Champions), Liverpool akan Kehilangan Alisson.
"Liga Serie A sendiri telah dimainkan di belakang pintu tertutup. Ada beberapa pemain yang setuju dengan hal ini namun ada juga beberapa pemain yang sama sekali tidak setuju dan khawatir.
"Kita semua telah mengambil segala bentuh pencegahan, tetapi para pemain sendiri yang berada pada lapangan yang akan mendapatkan resikonya. Dalam sebuah skenario, peraturan karantina akan juga tetap berlaku bagi siapa pun pemainnya dan para profesional, tuturnya kembali"
Negara Italia sendiri telah menjadi salah satu negara eropa yang paling terkena dampak Virus Corona ini.
Menurut data Johns Hokons CSSE, Italia menjadi negara keempat tertinggi di dunia dengan angka penderita virus corono yang telah terkonfirmasi.
Hingga jumat (6/3/2020) dini hari WIB, Italia telah melihat 3.089 kasus virus corona dengan 107 angka kematian.
Euro 2020 sendiri akan bergulir pada 12 juni - 12 juli di 12 negara penyelenggara seantero Eropa. Serta Stadion Olimpico di Roma sendiri akan menjadi Venue laga pembuka antara Turki dan Italia.
